Skip to main content

Sejarah Sebagai Peristiwa, Kisah, Ilmu, dan Seni


Pada artikel ini, saya akan membahas mengenai peran sejarah dalam kehidupan manusia. Peran sejarah dalam kehidupan manusia adalah sebagai peristiwa, kisah, ilmu, dan seni. Berikut ini akan saya bahas satu-persatu peran-peran tersebut.

1. Sejarah Sebagai Peristiwa

Sejarah sebagai peristiwa adalah kejadian atau kenyataan yang sebenarnya telah terjadi atau berlangsung pada waktu lampau. Sejarah sebagai resgestae  atau menurut Mohammad Ali disebut sejarah sebagai objek. Jadi, apa saja yang terjadi dan terbentuk pada masa lampau adalah kejadian. Semua kejadian atau peristiwa terutama yang menyangkut kehidupan manusia termasuk kajian sejarah. Karena banyaknya peristiwa yang diperoleh adalah peristiwa yang berguna.

Sejarah sebagai peristiwa sebenarnya sudah tidak ada lagi, karena kita tidak lagi dapat mengamati atau menyaksikan peristiwa tersebut. Hal yang bisa kita amati adalah sejarah sebagai kisah, Yaitu penelitian sejarah sebagai peristiwa.


2. Sejarah Sebagai Kisah

Sejarah sebagai kisah adalah sejarah berupa narasi yang disusun dari memori, kesan, atau tafsiran manusia terhadap peristiwa yang terjadi pada masa lampau, yaitu sejarah sebagai rerum gestarum atau menurut Mohammad Ali sejarah serba subjek. Sejarah itu suatu cerita maka sifatnya tergantung kepada siapa yang menceritakannya (bersifat subjektif). Karena yang bercerita adalah manusia sehingga cerita sejarah yang disusunnya seringkali merupakan pencerminan kepribadian atau kepentingan dari penyusunnya. Oleh karena itu, pada peristiwa yang sama barangkali orang akan berbeda pula dalam menanggapi atau memaknainya, tergantung posisi dan kepengtingannya masing-masing.


3. Sejarah Sebagai Ilmu

Sejarah sebagai ilmu adalah suatu susunan pengetahuan (a body of knowledge) tentang peristiwa dan cerita yang terjadi dalam masyarakat manusia pada masa lampau yang disusun secara sistematis dan metodis berdasarkan asas-asas, prosedur, dan metode, serta teknik ilmiah yang diakui oleh para pakar sejarah (sejarawan). Sejarah sebagai ilmu mempelajari sejarah sebagai aktualitas dan mengadakan penelitian, serta pengkajian tentang peristiwa dan cerita sejarah.

Sejarah sebagai ilmu memerlukan objek kajian dan ruang lingkup yang dihasilkan melalui langkah-langkah metodologis, antara lain menemukan sumber-sumber (heuristik), melakukan seleksi secara kritis terhadap sumber (kritik dan analitis) baik intern maupun ekstern, menafsir keterangan sumber-sumber (interprestasi dan sintetis), dan langkah terakhir adalah merekonstruksi menjadi cerita sejarah yang utuh (historiografi).

Pada hakikatnya, sejarah berisi mengenai sehala aktivitas dan hasil karya manusia pada waktu yang lalu. Aktivitas itu mencakup aspek politik, sosial, ekonomi, kebudayaan, keagamaan, kepercayaan, dan lain-lain. Jadi terdapat tiga unsur penting dalam sejarah, antara lain peristiwa, ruang, dan waktu.


4. Sejarah Sebagai Seni

Sejarah barulah menjadi sejarah, jika bahan-bahan sejarah telah dirangkai oleh sejarawan menjadi suatu kisah. Walaupun bahan-bahannya telah teruji secara ilmiah, namun penulisannya tergantung dari penafsiran dan imajinasi para sejarawan. Penulisan sejarah secara imajinatif akan menjadikan fakta sejarah lebih hidup dan lebih bararti, serta lebih menarik. Oleh karena itu, seorang sejarawan harus bersedia menjadi ahli seni. Sejarahwan harus sadar bahwa imajinasi hendaknya diatur dan ditata secara hati-hati agar mendekati kebenaran. Dengan demikian, sejarah juga merupakan suatu seni. Seni juga memberikan struktur atau jalur sejarah yang sering dilupakan oleh seorang sejarawan.

Sejarah sebagai seni mempunyai beberapa kekurangan. Pertama, sejarah sebagai seni akan kehilangan ketepatan dan objektivitasnya, karena seni hasil imajinasi. Ketepatan dan objektivitas sangat perlu dalam penulisan sejarah. Ketepatan berarti kesesuaian antara fakta dan tulisan sejarah. Objekvitas berarti tidak ada pandangan yang invidual. Kedua, sejarah akan terbatas hanya sejarah yang dapat disdeskripsikan sebagai karya seni yang diakui. Walaupun demikian, seni juga memberikan sumbangan terhadap penulisan sejarah. Seni memberikan karakterisasi yang dapat menggambarkan watak orang dalam biografi kolektif.

Itulah artikel tentang Sejarah Sebagai Peristiwa, Kisah, Ilmu, dan Seni semoga artikel kali ini bermanfaat bagi anda.

Comments

Popular Posts

Download Adobe Photoshop Portable, CS3, CS4, CS5, CS6 Lengkap

Hayo ane baru dapet ini dari blog orang, mungkin anda memerlukannya. Silahkan download, untuk keberhasilan menjalankan Photoshop Portable ini, Jujur ane belum nyobain, Tapi insyallah bisa :D Nama: Adobe Photoshop CS3 portable Link: Download Nama: Adobe Photoshop CS4 portable Link: Download Nama: Adobe Photoshop CS5 portable Link: Download Nama: Adobe Photoshop CS6 portable Link: Download Selamat mendownload dan selamat bereksperimen jangan pernah gagal mencoba dan mencoba terus butuh proses dalam ngedit wkwk.... KABAR GEMBIRA SEMUA LINK AKTIF!!!  SILAHKAN DOWNLOAD :D

Not Angka Lagu Burung Kakak Tua

N ot Angka Lagu Burung Kakak Tua I   ( Do Tinggi ) 1 ( Do Biasa  ) 5   5   3   I   3   2   .  3   4   6   5   4   3 Burung Kakak Tua . Hinggap Di Jendela 5   5   3   I   3   2  . 7  6  5  4  3  2  1 Nenek Sudah Tua . Gigi nya Tinggal Dua 3    5       3   5      5  6       6 6 6 Tredung, tredung, tredung tra la la 3    5       3   5      5  6       6 6 6 Tredung, tredung, tredung tra la la 3    5       3   5      5  6       6 6 6 Tredung, tredung, tredung tra la la 3    5       3   5      5  6       6 6 6 Tredung, tredung, tredung tra la la I   7     5  6   7  I . . . Burung Kakak Tua. Itulah artikel tentang Not Angka Lagu Burung Kakak Tua semoga artikel kali ini bermanfaat bagi anda.

Membacakan Puisi Dengan Lafal, Nada, Tekanan, Dan Intonasi Yang Tepat

  Anda telah mendiskusikan masalah-masalah yang ada dalam suatu berita. Diskusi itu dapat anda lanjut dalam pelajaran ini untuk membicarakan isi sebuah puisi. Pemahaman atas isi puisi memang penting ketika kita akan membacakan puisi tersebut secara benar. Membacakan puisi merupakan kegiatan membaca indah. Untuk itu, pembaca harus memperhatikan empat hal, yaitu lafal, tekanan, intonasi, dan jeda. Hal tersebut dimaksudkan agar isi puisinya dapat terekspresikan dengan jelas. Dengan demikian, pendengar bisa memahami maksud penyairnya dengan baik. 1. Lafal Lafal adalah cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa saat mengucapkan bunyi bahasa. Adapun yang maksud dengan bunyi bahasa, antara lain, [a], [c], [f], [h], [u], dan sebagainya. Pelafalan seseorang dalam berbahasa sering kali berbeda dengan orang lainnya. Berdasarkan pelafalannya itu pula, Anda dapat mengetahui asal daerah seseorang karena memang beberapa kelompok masyarakat memiliki warna pelafalan

Shigatsu wa Kimi no Uso OVA Subtitle Indonesia

OVA yang diambil dari 11 volume manganya. OVA ini akan fokus pada Kousei , Emi dan Takeshi ketika mereka masih muda , menunjukkan masalah mereka selama kompetisi dan awal persaingan mereka . Format: .Mkv Resolusi: 480p - Mini .Mp4 Credit: Oploverz Info: Myanimelist Tusfiles: Download  480p Solidfile: Download  480p Usercloud: Download  480p Update !! Format .Mp4 Mini Solidfile:  Download   Mini .Mp4 Tusfiles: Download   Mini .Mp4 Uppit: Download   Mini .Mp4 Sharebeast: Download   Mini .Mp4 Sekian dan selamat menyaksikan.

Cara Mengetahui Jenis Kelamin Komputer/Laptop Anda

Cara Mengetahui Jenis Kelamin Komputer/Laptop Anda  1. Buka notepad dengan cara Klik Start > All Programs > Accessories > Notepad 2. Masukkan kode ini, CreateObject("SAPI.SpVoice").Speak"ikeh ikeh kimochi" 3. Simpan file dengan nama who.vbs  dalam Save as Type ganti dengan All Files. 4. Jika sudah di simpan, Klik dua kali/open file. (Pastikan volume speaker anda keras) 5. Dengarkan suara yang keluar. Jika suara pria, maka jenis kelamin komputer anda adalah pria. Tapi jika suara wanita berarti jenis kelamin komputer anda adalah wanita. * bila anda cowok/cewek terus pc/laptop kamu suaranya lawan jenis: SELAMAT!! * bila anda cowok terus pc/laptop kamu suaranya cowok: Mampus dah * bila anda cewek terus pc/laptop kamu suaranya cewek: wkwk... Sumber

Jenis-Jenis Kebutuhan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan

Jenis-Jenis Kebutuhan S ecara garis besar, kebutuhan manusia dapat kita bagi menjadi empat kelompok, yaitu kebutuhan menurut tingkat intensitas, sifat, subjek dan waktu kebutuhan. A. Jenis kebutuhan menurut tingkat intensitas A da kelompok barang/jasa yang dianggap paling penting dalam mempertahankan keberlangsungan kehidupan sebagai makhluk hidup. Atau dengan kata lain, intensitas kebutuhan kita terhadap barang/jasa semacam itu sangat tinggi. Ada pula yang kita anggap sebagai pelengkap saja agar kehidupan menjadi lebih nyaman atau sebagai kebutuhan mewah yang dapat meningkatkan status sosial. Menurut intensitas penggunaannya, kebutuhan dapat kita bagi menjadi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier (mewah). 1) Kebutuhan Primer adalah jenis kebuthan yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya. Agar dapat hidup, manusia makan, minum, dan berpakaian. Selain itu, manusia memerlukan tempat tinggal atau rumah. Kebutuhan primer sering disebut juga

Definisi Sosiologi dan Menurut Ahli

A nda mungkin bertanya apa itu sosiologi? Apa saja yang dipelajari dalam sosiologi? Apa saja yang dilakukan oleh seorang sosiolog? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu dapat kita peroleh secara sederhana dengan memperhatikan surat kabar, majalah, dan acara televisi. Bila kita perhatikan, surat kabar atau majalah selalu menghadirkan cerita tentang apa yang dilakukan manusia baik sebagai individu, kelompok, organisasi, atau masyarakat secara keseluruhan. Sebagai contoh, kita membaca berita pembunuhan dalam sebuah surat kabar. Kita mungkin bertanya apa latar belakang sang pembunuh melakukan tindakan keji tersebut. Kita coba menjawabnya dengan menelusuri pengalaman sosialorang tersebut, misalnya latar belakang keluarga, pengalaman pendidikan, pengalaman dalam kelompok, dan sebagainya. Dalam penelusuran tersebut, kita menemukan hal-hal rasional yang mungkin mengakibatkan orang tersebut melakukan pembunuhan. Dengan cara berfikir analitis seperti itu, kita sebenarnya telah menjadi