1. Pengertian dan Batasan Geografi
Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, geo berarti bumi dan graphein berarti tulisan. Secara harfiah, geografi berarti tulisan tentang bumi. Oleh karena itu, geografi sering disebut ilmu bumi. akan tetapi, yang dipelajari dalam geografi tidak hanya mengenai permukaan bumi saja, tetapi juga berbagai hal yang ada di permukaan bumi, hingga benda-benda di ruang angkasa. Dengan demikian, definisi singkat di atas perlu diperluas dan dilengkapi sehingga mencakup semua hal yang dikaji dalam studi geografi.
Geografi dapat di definisikan sebagai ilmu yang mempelajari atau mengkaji segala sesuatu yang ada di permukaan bumi, seperti penduduk, fauna, flora, iklim, udara, dan segala interaksinya. Definisi tersebut belum sempurna, namun sudah cukup sebagai pengangan awal untuk mengetahui hakikat studi geografi. Dengan kata lain, geografi adalah studi tentang gejala-gejala dipermukaan bumi secara keseluruhan dalam lingkup interaksi dan keruangan, tanpa mengabaikan setiap gejala yang merupakan bagian dari keseluruhan tersebut.
2. Ruang Lingkup dan Ilmu Penunjang Geografi
A. Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup studi geografi sangat luas karena mencakup segala sesuatu yang ada di dalam bumi, di permukaan bumi, dan luar angkasa. Oleh karena itu, tidak mungkin dapat dikuasai hanya dalam satu bidang ilmu saja. Hal ini menyebabkan munculnya berbagai disiplin ilmu yang merupakan cabang-cabang dari geografi.
Secara garis besar, seluruh objek kajian geografi dapat dibedakan atas dua aspek utama, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologi, astronomis, dan sebagainya; sedangkan aspek sosial meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis, dan sebagainya.
Dapat dilihat hubungan dengan berbagai disiplin ilmu lain. Menggambarkan bahwa interaksi geografi dengan ilmu-ilmu lain melahirkan disiplin ilmu baru.
Contoh disiplin ilmu baru hasil interaksi ilmu geografi dengan ilmu lain adalah sebagai berikut :
- Interaksi antara geografi dan biologi melahirkan biogeografi.
- Interaksi antara geografi dan antropologi melahirkan antropogeografi atau etnogeografi.
- Interaksi antara geografi dengan matematika melahirkan geografi-matematik.
Lingkungan fisik (physical environment) atau lingkungan abiotik adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berupa benda tak hidup, misalnya tanah, udara, air, dan sinar matahari.
Lingkungan biologis (biological environment) atau lingkungan biotik adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berupa makhluk hidup, seperti binatang, tumbuh-tumbuhan, dan manusia itu sendiri.
Lingkungan sosial (social environment) adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berwujud tindakan atau aktivitas manusia, baik dalam hubungannya dengan lingkungan alam maupun interaksi antarmanusia.
B. Ilmu Penunjang Geografi
Untuk semakin memperjelas ruang lingkup geografi, berikut adalah beberapa disiplin ilmu yang sangat erat kaitannya dengan geografi, atau merupakan cabang-cabang dari geografi.
- Geologi : Ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan: kejain, struktur, komposisi, sejarah, dan proses perkembangannya.
- Geofisika : Ilmu yang mengkaji sifat-sifat bagian dalam bumi dengan metode teknik fisika, seperti mengukur gempa bumi, gravitasi, dan medan magnet bumi.
- Meteorologi : Ilmu yang mempelajari fenomena-fenomena atmosfer, misalnya udara, cuaca, suhu, dan angin.
- Astronomi : Ilmu yang mempelajari benda-benda langit di luar atmosfer bumi, seperti matahari, bulan, bintang.
- Biogeografi : Studi tentang persebaran makhluk hidup secara geografis di muka bumi.
- Geomorfologi : Studi tentang bentuk-bentuk muka bumi dan sehala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.
- Hidrografi : Ilmu yang berhubungan dengan pencatatan, suvei, serta pemetaan wilayah perairan seperti laut, danau, dan sungai.
- Oseanografi : Ilmu yang memperlajari lautan, misalnya. sifat air laut, pasang surut, arus, dan kedalaman.
- Paleontologi : Ilmu yang mengkaji tentang fosil-fosil serta bentuk-bentuk kehidupan di masa purba (prasejarah) yang terdapat dibawah lapisan-lapisan bumi.
- Antropogeografi : Cabang geografi yang mempelajari penyebaran bangsa-bangsa di muka bumi dilihat dari sudut geografis. Oleh karena itu, disebut juga etnografi.
- Geografi-Matematik : Ilmu geografi yang berkenaan dengan perhitungan bentuk, ukuran, serta gerakan bumi: lintang dan bujur, meridian, paralel, dan luas pemulaan bumi (kadang-kadang disebut juga geografi teknik).
- Geografi-Sejarah : Cabang geografi yang mempelajari bumi dari sudut sejarah dan perkembangannya.
- Geografi Regional : Cabang geograsi yang mempelajari suatu kawasan tertentu secara khusus, misalnya, geografi regional Asia, geografi regional Amerika, dan geografi regional Ausralia.
- Geografi Politik : Cabang geografi yang khusus mengkaji kondisi geografis suatu wilayah dari segi politik.
- Geografi Fisik : Cabang geografi yang mengkaji tentang bentuk struktur permukaan bumi, meliputi aspek geomorfologi, hidrologi, geologi, meteorlogi, dan klimatologi.
- Geografi Manusia : Cabang geografi yang mengkaji tentang aspek sosial, ekonomi, dan budaya penduduk.
Semoga www.geografikita.com juga mampu jadi referensi Ilmu Geografi bagi anda
ReplyDelete